Palu - Penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Tengah tahun anggaran 2021, hari ini memasuki tahap penanda tanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah,
Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. Abdul Rakhman Baso, SH memimpin pelaksanaan penanda tanganan pakta integritas yang berlangsung di Aula Torabelo Polda Sulawesi Tengah, Senin (12/4/2021)
Panitia, peserta seleksi dan orang tua/wali peserta seleksi mengucapkan sumpah dan melakukan penanda tanganan pakta integritas di hadapan Kapolda Sulteng,
Dalam amanatnya Kapolda Sulteng mengatakan kegiatan pengambilan sumpah, pengucapan dan penanda tanganan pakta integritas ini disiarkan secara virtual melalui zoom meeting dan live streaming melalui youtube, bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa seleksi penerimaan anggota Polri dilaksanakan secara “Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis”(BETAH),
Oleh karena itu saya berpesan kepada panitia, pengawas, peserta dan orang tua peserta seleksi mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri,
Dalam mencapai tujuan Polri yang “presisi” prinsip rekrutmen anggota Polri terpadu mengutamakan asas “Clean and Clear”, oleh sebab itu prinsip BETAH harus benar-benar dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan SDM Polri yang unggul dan kompetitif, ujarnya
Kapolda Sulteng juga berpesan agar selama pelaksanaan proses seleksi agar tetap diterapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto melalui keterangan resmi yang diteruskan kepada Media di Palu, Senin (12/4/2021) mengungkapkan panitia daerah (panda) Polda Sulteng telah menerima pendaftaran secara online untuk bintara sebanyak 1937 orang dan tamtama 185 orang,
Sedangkan yang terverifikasi untuk Bintara Polri 1867 orang terdiri dari 1606 pria dan 261 wanita, serta untuk tamtama Polri sebanyak 170 orang, terang Didik
Hadir dalam acara tersebut adalah Irwasa Polda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng dan para tenaga ahli pemeriksa kesehatan, ahli dari Dinas Kependudukan , Pengawas pemantau dari KONI, pemantau dari staf Ombudsman, pemantau dari IDI, PWI , LSM dan Himpunan Psikologi Provinsi Sulawesi Tengah.