JEMBER - Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Jember, Mulyadi Bowo Witono di damping wakil ketua Sutarna Wijaya dan sekertaris Suryanto bertandang ke Mapolres Jember dalam rangka memperkenalkan diri.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh KBO Reskoba Polres Jember, Ipda Edy Santoso, di ruang kerjanya. Rabu (21/4) 2021.
Ipda Edy mengatakan, kedatangan mereka bermaksud memperkenalkan diri dan menyampaikan informasi lembaga tersebut ke pihak penegak hukum yaitu Polri bahwa LAN Jember siap membantu bersinergi dan berkolaborasi untuk memberantas narkoba.
"Kami sangat senang dengan hadirnya LAN di Jember dan sekaligus berharap bisa bersinergi dalam rangka pemberantasan narkoba khusnya yang ada di Jember, "ujarnya.
Sementara Mulyadi Bowo mengatakan, Lembaga Anti Narkotika (LAN) tidak jauh berbeda dengan oraganisasi-oraganisasi yang bergerak di bidang pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan narkotika namun Lembaga ini merupakan mitra Badan Narkotika Nasional (BNN), yang kedudukannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2010.
"Lembaga Anti Narkotika Jember siap menjadi mitra strategis Pemerintah, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba."katanya.
Visi LAN sendiri mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang sehat berprestasi bebas dari ancaman bahaya narkoba, membangun sumberdaya manusia yang siap setiap saat melakukan aksi sapu bersih narkoba diseluruh Indonesia.
Dengan Misi, melaksanakan tugas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sesuai dengan porsinya sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan program hidup sehat tanpa narkoba.
"Program Penanggulangan Bahaya Narkoba (PBN) tidak cukup dilaksanakan secara intuitif, eksperimental dengan cara improvisasi spontan trail and error. Jika demikian akan banyak errornya, "urainya.
Pelaksanaan program vital tersebut tentu sangat membutuhkan profesionalisme yang tinggi dengan metodologi, standar operating procedure, mekanisme serta sistem yang akuntabel.
Untuk itu diperlukan SDM yang kapabel dalam menjalankan tupoksinya sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, peraturan organisasi yang ada serta koordinasi super ketat dengan desainer sekaligus konseptor program LAN agar tidak terjadi gagal paham.
Ditekankan kembali oleh Ketua LAN Jember, sudah waktunya membangun sinergitas dengan berbagai lembaga pemerintah dan elemen masyarakat dalam urusan pelaksanaan program P4GN. (sumber : humas polres jember)