JAKARTA - Shannelom Yuma disainer muda Indonesia yang baru-baru ini mengikuti Opening Ceremony Sagara Dari Timur dan Grand Flourescent Indonesia IFW 2023, di Jakarta Convention Center (JCC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Shannelom Yuma dalam Opening Ceremony Sagara Dari Timur kali ini mengusung Wastra Tenun Baduy sebagai warisan budaya Indonesia.
Perancang dan Pelukis muda indonesia yang memiliki bakat tersebut menyakini, bahwa warisan budaya akan mengangkat harkat martabat bangsa, bersama melalui dukungan Yuma Production, produk-produk busana Indonesia akan mendunia.
Baca juga:
Fatin Shidqia - Aku Memilih Setia
|
Dalam Grand Flourescent Indonesia IFW 2023 mengusung tema Wastra Nusantara yang mengandung arti bahan busana warisan dari nenek moyang menguatkan nilai budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga. Hal ini merupakan kecintaan Shannelom Yuma terhadap kekayaan nusantara yang harus digemakan.
Kegiatan yang didukung oleh Yuma Production X Shannelom Yuma, Dekranasda Kabupaten Gianyar X Dian Jelantik, Shima dan Dika Saskara, Edyfa X Sania Rahman, Ghea Resort By Amanda Janna, House Of Radininda, Riris Ghofir X Dekrasnada Kabupaten Gresik, Kekean Wastra Gallery X Bank Indonesia KPW Sulawesi Barat, x SMKN di Sulawesi Barat Mitra Kekean Mistikala Galoempang.
Grand Indonesia Fashion Week 2023 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), mulai 22 Februari hingga 26 Februari 2023 kemarin.
Pada penyelenggaraan di tahun ke-10 ini, Indonesia Fashion Week 2023 mengusung tema “Sagara dari Timur, " yang akan mengangkat pesona alam dan budaya Indonesia Timur, serta menampilkan ragam inovasi yang dirancang oleh 400 peserta pameran dan 300 desainer dari tanah air.
Selain itu, hadir juga beberapa kegiatan yang seru lainnya, mulai dari trunk show, talk show, sampai bazar kuliner khas Indonesia. ***