Cilacap - Rangkaian kunjungan Stafsus Menkumham Krismono, Bc.IP, S.H., M.H., ke Bumi Pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap akhirnya sampai ke Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng, Selasa (13/12/2022).
Kunjungan ke lapas Permisan disambut dengan alunan musik yang diperdengarkan oleh Vermis Band yang berisikan personil WBP serta hidangan produksi bakery lapas Permisan. Keakraban antar punggawa pemasyarakatan sangat terlihat pada saat ramah tamah ini. Kemudian Kalapas Permisan Mardi Santoso beserta jajaran mengiringi Krismono berkeliling ke area dapur, pembinaan batik, bengkel dan pembinaan lainnya.
Ada hal yang menarik ketika Krismono memeriksa area dapur. Beliau terlihat melakukan tanya jawab kepada WBP yang membantu mengolah bama. Dimana beliau menanyakan bagaimana keahlian wbp bisa memasak makanan.
"Asal dari mana mas? Apakah sebelumnya anda bisa memasak ?, tanya Krismono.
"Asal saya dari Wonogiri pak. Saya sebelumnya tidak bisa memasak. Saya ikut kerja di dapur mulai dari korve (bagian kebersihan) lalu belajar memasak di sini sehingga saya bisa memasak makanan, " jawab WBP inisial JN
Dapur Permisan sendiri menerima dan mengolah bama untuk 2 lapas yaitu Lapas Permisan dan Lapas Pasir Putih Nusakambangan.
Mardi Santoso selaku kalapas Permisan saat mendampingi Staff Ahli juga menjelaskan bagaimana dapur lapas permisan memasak untuk 2 lapas yang ada di nusakambangan.
"Kami mempersiapkan makanan untuk 2 lapas yaitu Lapas Permisan dan Lapas Pasir Putih setiap harinya. Porsi yang diberikan pun sesuai, " ujar Mardi Santoso.
Pada saat mengecek porsi makanan untuk warga binaan beliau memuji bahwa porsi yang diberikan sesuai serta pengolahan makanannya sangat bagus. Krismono juga melihat instalasi filtrasi air minum yang ada di bagian dapur.
Setelah mengunjungi dapur, Krismono mengunjungi area Batik dan pembinaan lainnya. Staff khusus Menkumham terlihat tertarik dengan pembinaan kemandirian dan memuji hasilnya.
"Tingkatkan dan kembangkan terus kegiatan ini serta perluas pangsa pasar bagi produk warga binaan, " pungkas Krismono.