JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara Baru merupakan proses luar biasa rumit dan menantang. Bagaimana kita tetap biasa menjaga lingkungan, hutan dan keanekaragaman hayati termasuk satwa agar tetap terjaga' namun tetap mampu mewujudkan ibu kota negara masa depan yang moderen, berbudaya dan beradab serta mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa indonesia, " kata mentri keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam cuitan Facebooknya, jum'at 07/01/2022.
Dikatakannya bahwa, pak Basuki mentri PUPR beserta tim @Kemenpupr menjelaskan kepada saya mengenai rancangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di penajam paser kalimantan timur.
Titik NOL sebagai refrensi titik kordinat lokasi pembangunan Kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan. Untuk perkembangan pembangunan selanjutnya secara bertahap dilaksanakan di Penajam Paser Kalimantan Timur, " kata Sri Mulyani.
Menurutnya, dari segi pembiayaan dan keuangan negara, juga perlu dirancang secara cermat dan hati-hati agar tujuan pembangunan IKN dapat tercapai, namun tetap terjaga stabilitas dan sustainabilits keuangan negara.
Kata Sri Mulyani bahwa, landasan hukum yang kuat dan baik dalam bentuk RUU Ibu Kota Negara sedang dibahas pemerintah bersama DPR, juga dengan masukan dari masyarakat tentunya.**(Anton AS)