MALANG. Lanud Abd. Setelah melalui beberapa tahapan akhirnya monumen pesawat tempur F-86 Sabre secara resmi diresmikan oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso dan Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S. Sos., M.Han bertempat di Alun-alun kota Blitar pada acara Semarak Blitar Keren Menyambut Tahun Baru 2023, pada Sabtu malam (31/12/2022).
Dalam sejarahnya pesawat F-86 Sabre mulai memperkuat Angkatan Udara Indonesia pada awal tahun 1973 dalam jajaran Skadron Udara 14 Wing 300 Kohanud di Pangkalan Udara Iswahjudi Madiun dan mengakhiri masa tugasnya pada tahun 1981.
Pembuatan monumen ini untuk mengenang peranan dan pengabdian pesawat F-86 Sabre, dalam keikutsertaanya mengawal kedaulatan NKRI, sekaligus sebagai pembinaan potensi dirgantara dalam membangkitkan rasa cinta tanah air bagi generasi penerus bangsa melalui matra udara.
Pesawat tempur F-86 Sabre TS-8609 dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang akan melengkapi museum PETA dan diletakkan disisi timur dari patung Soeprijadi menyusul satu kendaraan lapis baja (tank) yang sudah dipajang sebelumnya dan nantinya akan dibuat diorama tentang sejarah Soeprijadi dari masa kecil, remaja lalu dewasa dan ketika bertempur melawan penjajah hingga beliau meninggal dunia, ungkap Walikota Blitar beberapa waktu yang lalu.
Pesawat tempur jenis F-86 Sabre untuk menambah koleksi Monumen PETA dan dengan kehadiran pesawat F86 Sabre di Kota Blitar juga menunjukkan kehadiran TNI AU di Blitar juga merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Blitar dan perjuangan bangsa Indonesia, hal ini juga ditandai dengan berdirinya Detasemen TNI AU Ponggok.
Pemkot Blitar berharap Museum Peta ini menjadi destinasi baru wisata Kota Blitar, begitu juga menumbuhkan rasa Nasionalisme khususnya para wisatawan yang berkunjung ke Kota Blitar.
Hadir pada acara penandatangan peresmian monumen pesawat F-86 Sabre tersebut para pejabat dilinkungan Pemkot Blitar, Pejabat Lanud Abd Saleh dan Forkopimda Blitar.***