Ambon - Tanamkan Jiwa Bahari, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., M.Tr. Opsla mengajak masyarakat Taniwel jaga laut melalui pertemuan dengan Raja-raja di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat pada Rabu (25/10/2023).
Provinsi Maluku dikenal dengan sebutan provinsi 1.000 Pulau dengan luas wilayah administratif 712.479, 65 km2 yang mana 92, 4% nya merupakan wilayah laut. Dengan luasnya wilayah laut Maluku tentunya menyimpan segudang kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat sebagai sumber pencaharian.
Dalam kunjungannya kali ini di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat Brigjen Said Latuconsina berkesempatan bertemu dan berdialog dengan Raja-raja di Kecamatan Taniwel. Pada kesempatan tersebut Brigjen Said Latuconsina mengajak masyarakat Kecamatan Taniwel untuk bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut menjaga laut di wilayah Provinsi Maluku.
Brigjen Said Latuconsina menyebutkan dengan menjaga laut, maka ekosistem yang ada di laut akan terpelihara dengan baik sehingga meningkatkan potensi sumber daya yang bisa dimanfaatkan seperti sumberdaya perikanan. Selain itu menjaga kebersihan laut merupakan sebuah investasi untuk masa depan. “Dimana jika kita menjaga kebersihan laut artinya secara tidak langsung juga turut menjaga kelestarian lingkungan agar dapat dinikmati secara berkelanjutan, ” ujarnya.
Baca juga:
Anggota Satgas TMMD Temui Petani Lada
|
Pada kesempatan tersebut, masyarakat Kecamatan Taniwel menyambut baik kehadiran dan ajakan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komandan Lantamal IX di tengah-tengah mereka. Masyarakat percaya bahwa kunjungan seperti ini dapat membawa banyak manfaat bagi mereka, yang mana pada saat itu masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan hambatan yang dihadapi selama ini.
Brigjen Said Latuconsina berharap dengan ditanamkannya jiwa bahari dalam diri masyarakat dapat menambah rasa kepedulian terhadap ekosistem laut sehingga dapat melestarikan dan menjaga laut di wilayah Provinsi Maluku pada khususnya. “Laut adalah harapan dan masa depan kita, ” pungkasnya. (Dispen Lantamal IX/Ambon)