Jakarta - Bakamla RI gelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Perencanaan Penganggaran Tahun Anggaran (TA) 2024. Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla RI Laskma Bakamla I Gusti Putu Aswan Chandra, M.M., CHRMP., M.Tr.Opsla., di Jakarta, Selasa (20/02/2024).
Kegiatan berlangsung secara hybrid dan dihadiri 50 personel luring dan 27 personel Bakamla RI secara daring, baik yang berada di Mabes, Zona, maupun Stasiun Bakamla RI. Para personel yang mengikuti bimtek merupakan penanggung jawab anggaran atau para admin dari masing-masing unit organisasi.
Baca juga:
Anggota Satgas TMMD Temui Petani Lada
|
Dalam sambutannya, Laksma Bakamla I Gusti Putu Aswan mengatakan, “Semoga dalam pencerahan nanti, kami dapat menambah wawasan tentang bagaimana menyusun perencanaan program dan anggaran yang berkualitas, serta memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku”.
Lebih lanjut, beliau menekankan tiga hal yang perlu ditindak lanjuti bersama, yakni perhatikan dan ikuti perubahan aturan terkait yang sedang berjalan, setiap unit organisasi untuk meningkatkan koordinasi dan integrasi serta melaporkan seluruh program dan anggaran kegiatan secara berkala. Terakhir, keterbatasan anggaran yang dialokasikan, hendaknya tidak menyurutkan semangat untuk tetap berjuang membangun Bakamla RI.
Pada kesempatan ini, turut hadir narasumber yang berkompeten dibidangnya, yakni Kepala Seksi Anggaran Bidang Pertahanan dan Keamanan IV Kemenkeu Ahmad Zainal Arifin dengan paparan mengenai Penganggaran TA 2025. Selanjutnya, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Madya Bakamla RI Kolonel Bakamla Adhik Indaryono, S.E., yang membawakan materi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Mekanisme Pelaksanaan Anggaran.
Terakhir, penyampaian materi mengenai Penyusunan Program dan Anggaran, Revisi Program dan Anggaran, Mekanisme Tambahan Anggaran dan Kebijakan Automatic Adjustment yang disampaikan oleh Analis Anggaran Ahli Madya Bakamla RI Kolonel Bakamla Budi Dermawan, S.H., M.Tr.Hanla., M.M.
Kegiatan berlangsung secara aktif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para peserta Bimtek. (Humas Bakamla RI)