Bogor - Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi, Saiful Bahri Anshori menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib buruh. Sebab perbaikan nasib buruh merupakan salah satu latar belakang dibentuknya Sarbumusi. Bersama Sarbumusi, katanya, buruh lebih terarah dan fokus meraih kesejahteraan.
“Sarbumusi tak akan pernah lelah untuk memperjuangkan nasib buruh, ” ucapnya saat memberikan pengarahan dalam acara Rapat Besar II Gerakan Basis Sarbumusi PT SKF Indonesia di Cianjur, Bogor, Jawa Barat, dilansir dari NU Online Sabtu (19/12).
Menurutnya, Sarbumusi bukan hanya hadir untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan membela kepentingannya, tapi juga mengajari buruh untuk memahami hak dan kewajibannya dalam bekerja. Sebab, dua hal itu harus berimbang diterima dan dilakukan oleh buruh. Jadi, selama hak dan kewajiban buruh terpenuhi, dijamin akan tercipta kondusifitas dalam perusahaan. “Sarbumusi juga membimbing anggotanya untuk tahu dan sadar hukum, ” lanjutnya.
Saiful menegaskan, sebagai organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama, Sarbumusi tak boleh lepas dari sikap-sikap dasar NU dalam menjalani kehidupan baik sebagai buruh maupun warga masyarakat. Sifat-sifat yang ramah, toleran, dan moderat harus ditonjolkan. “Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin saat ini sangat dibutuhkan di tengah tampilan sebagian gerakan Islam yang kerap memperlihatkan kekerasan, ” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Saiful menyatakan bangga terhadap Sarbumusi karena selain diisi oleh buruh pinggiran dan mustadl’afin, juga ikut bergabung buruh kelas menengah seperti dari PT. SKF Indonesia, Panasonic dan PT. Holcim Indonesia.
“Ini sangat membanggakan saya karena Sarbumusi mempunyai corak dan warna lain dengan bergabungnya teman teman ini, ” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum terpilih Basis Sarbumusi PT. SKF Indonesia, Ratno Sanjoyo menyatakan bahwa pihaknya merasa nyaman dan cocok bergabung dengan Sarbumusi. Ia mengibaratkan Sarbumusi dan buruh PT SKF seperti pisau dan sarungnya, sehingga kemanapun selalu bersama dan seirama serta saling melengkapi.
“Hal ini meneguhkan kami untuk tetap bernaung di bawah koordinasi Konfederasi Sarbumusi, ” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa Rapat Besar II Gerakan Basis Sarbumusi PT. SKF Indonesia yang mengusung tema Solid bersama Konfederasi Sarbumusi Menuju Buruh Sejahtera itu menunjukkan afiliasi buruh PT SKF Indonesia dengan Sarbumusi semakin solid.
“Soliditas ini sangat penting untuk menghadapi persoalan yang mungkin timbul kelak, ” tambahnya.
Rapat Besar II Gerakan Basis Sarbumusi PT. SKF Indonesia tersebut memberikan kepercayaan kedua kalinya kepada Ratno Sanjoyo untuk memimpin buruh Sarbumusi di PT. SKF Indonesia.