Updates
Updates
  • Jun 18, 2022
  • 6468

Hasanuddin Wahid: Malang Potensial Jadi Destinasi Wisata Nasional

Hasanuddin Wahid: Malang Potensial Jadi Destinasi Wisata Nasional
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hasanuddin Wahid

MALANG - Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hasanuddin Wahid meyakini bahwa Malang bisa menjadi destinasi wisata nasional asalkan para pelaku pariwisata yang ada, baik pemerintah dan pihak swasta, bisa saling bersinergi dengan baik. Hal lain yang juga perlu dikuatkan dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata adalah dengan membuat kalender even yang menarik agar wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berhasrat untuk berkunjung ke Malang.

"Di Malang ini Komisi X melihat bahwa kalender even itu masih belum tertata dengan kuat dan belum bisa dipahami oleh banyak pihak. Kalender even yang menarik inilah yang harus dimiliki oleh Kabupaten Malang agar wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara mau berkunjung kesini. Karena Malang mempunyai alam yang luar biasa.  Gunung, sungai, laut, kebun apel, perkebunan, lahan pertanian, semuanya bisa menjadi obyek wisata. Artinya alam di Kabupaten memberikan sejuta daya tarik bagi wisman atau wisnus untuk datang ke Malang, " ujar Hasanuddin di Malang, Jatim, Jum'at (17/6/2022).

Selain itu, lanjutnya, perlu diadakan berbagai festival wisata yang dikemas secara bagus untuk menarik wisatawan agar mau datang ke Malang. "Infrastruktur juga memang perlu kita benahi lagi. Karena infrastruktur menjadi kunci. Beberapa tempat wisata yang ada di Selatan Malang itu jalan dan infrastruktur lainnya memang perlu diperbaiki, sehingga orang semakin mudah untuk menjangkau kawasan wisata itu, " imbuhnya.

Ia berharap, nantinya Malang juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata internasional. "Jadi bukan hanya wisatawan domestik, tapi benar-benar menjadi tujuan dari wisatawan internasional. Kita harapkan Malang bisa menjadi destinasi wisata bagi turis-turis luar negeri. 

Dalam kesempatan yang sama, Politisi Fraksi PKB itu juga menegaskan bahwa seluruh destinasi wisata di Indonesia wajib hukumnya menggunakan promosi digital, termasuk Kabupaten Malang. "Karena lebih dari 60 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang potensi mahasiswanya saja sudah bisa menjadi wisatawan nusantara. Melek media sosialnya juga cukup tinggi di kabupaten Malang ini. Oleh karena itu jika promosi digital ini dilakukan dengan masif tentu akan jadi lebih baik, " tutup Hasanuddin. (dep/aha)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU